Hari pertama, saya, nyokap, dan nenek saya sedang berliburan ke pulau Bali. Jujur saja, dulu saya setahun at least pernah sekali ke pulau indah ini. Susah untuk membenci tempat seperti ini. Sangat lively. Disana saya stay di Hotel Harris, Seminyak. Baru hari pertama dan saya sudah tersesat. Jadi begini ceritanya.
Saya hobby bersepeda dan exploring. Di Hotel Harris itu, tersedia rental sepeda. Tanpa ragu saya merental sepeda, tanpa mengetahui kalau handphone saya ada pulsa atau tidak. Saya muter-muter sesuka hati, tanpa mengetahui kemana jalan yang saya laju. Dari Seminyak, saya sampai ke Legian, dari Legian saya ke Kuta melalui jalan raya. Saya beneran clueless, tidak tahu arah jalan. Saya menggunakan peta yang diberikan hotel, tetapi saya emang tidak punya bakat untuk baca peta. Yang harusnya saya mau arah balik ke hotel, malah saya mengarahkan diri ke Kuta.
Meskipun tersesat, tersesat di Bali jauh lebih enak daripada tersesat di Jakarta. Iya memang, tetap ada polusi, iya memang, tetap ada macet. Tetapi yang sudah pasti, jauh lebih enak nyasar di Bali. Disini, udara lebih enak, lalu polusi jelas lebih sedikit daripada polusi di Jakarta. Orang-orang Bali juga sangat ramah. Bali memang sangat indah.
Oke pertama, Seminyak. Saya muter-muter seminyak, dan akhirnya nyamapi jalan raya. Ada restoran Burger King. Saya belum makan, jadi saya lapar. Sesampainya di Burger King, saya makan satu fish burger dan lemon tea. Lalu saya melanjutkan petualangan saya. Muter-muter, sampai di Legian. Saya sangat tersesat. Saya juga tanya-tanya warga setempat. Pada baik semua ingin membantu saya. Tetapi karena kebodohan saya, saya malah melakukkan hal yang opposite apa yang warga kasih tau saya. Tetapi jujur, saya senang saya sudah tersesat di Bali. Saya jadi ada experience. Oke lanjut, kita sampai Kuta. Saya muter-muter Kuta nyari pantai nya. Akhirnya ketemu. Dari situ saya nyadar, pantai nya bisa bawa saya langsung balik ke Seminyak. Ya sudah, saya ikutin jalannya.
Sesampainya di hotel saya lihat nenek saya nunggu, ternyata selama 5 jam saya hilang nenek saya telah bolak-balik dari hotel ke lobby. Konklusi, apakah saya regret hilang? Tidak, saya mau hilang lagi.
����
ReplyDeletelol question marks itu harusnya tanda jempol.. Like like like ;)
ReplyDeleteadventurous ....
ReplyDelete